Katanya Disini Sudah Sering Diukur
Pikiran saya sedikit terusik ketika mendengar kalimat itu. Kalimat itu diucapkan oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang berkumpul melihat kami melakukan pengukuran jalan di sekitar rumahnya. Ukuran jalan yang kita dapatkan ini menjadi data pendukung dalam tugas mata kuliah proses perencanaan. Kebetulan kelompok kami mengambil isu pemukiman kumuh. Apakah gerangan mereka mengatakan hal demikian? Saya tak tahu pastinya, tapi sebagai mahasiswa semester dua Perencanaan Wilayah dan Kota, saya menyimpulkan jika mereka sangat menunggu hasil dari orang-orang yang mengukur jalan di tempat tersebut, mungkin perbaikan jalan, mungkin juga pemberian bantuan. Entah mahasiswa atau petugas dari pemerintah yang melakukan pendataan, intinya mereka sangat mengharapkan bantuan.
Kondisi fisik |
Dilihat dari keadaan fisik pemukiman tersebut memang sangat memprihatinkan. Material bangunan mayoritas rumah hanyalah kayu dan seng. Drainase dan sanitasi bermasalah. Kebanyakan warga tidak dapat menikmati toilet seperti yang kita-kita punya di rumah. Mereka hanya memiliki satu WC umum dan menurut pandangan kami dalam satu kelompok tugas, kondisinya sangat tak layak.
Yang mereka katakan sebagai WC umum |
Sangat dimaklumi memang jika mereka sangat mengharapkan bantuan. Pertanyaannya, apakah kita yang sudah mendata atau melakukan penelitian di tempat seperti itu apakah benar-benar ingin membantu? Ataukah hanya sekadar agar mendapat nilai karena berhubungan dengan tugas kuliah? Ataukah hanya sekadar laporan di pemerintahan jika ada masalah tapi tidak ditindaklanjuti? Saya tidak tahu karena ilmu saya belum cukup. Tapi satu hal yang pasti, saya melakukan pendataan hanya sekadar untuk mendapat nilai dikarenakan berhubungan dengan tugas kuliah. Maafkan saya, Pak, Bu.
0 komentar: